Sabtu, 03 Maret 2012

Fairy’s King Part 7



Roy berada didalam dirinya. Ia melihat cermin mengelilingnya. Semuanya hitam. Roy mendekat ke Cermin dan melihat dirinya berbeda. Matanya sangat tajam dan mirip dengan naga merah yang tadi lawan. Diatas alis sampai dipipnya bagian kanan ada sebuah tato naga merah. Fairy yang ada di cermin itu tersenyum hingga membuat Roy terkaget.
Ka-kau siapa?” tanya Roy.
Aku? Aku adalah dirimu.” Jawab singkat bayangan Roy.
Dimana aku?” tanya Roy.
Kau berada di tempat yang ingin kau lupakan.”
Heh?” heran Roy
Peganglah tanganku. Aku akan membuka kekuatanmu yang tersembunyi di dalam dirimu.” Kata Si Bayangan. Ia mengulurkan tangannya hingga menembus cermin. Roy tersentak dan memegang tangan Si Bayangan tanpa ragu. Tangan Si Bayangan sangat panas yang membuat darah Roy mengalir dengan deras. Jantung Roy berdetak sangat kencang yang membuat pernafasan Roy tidak teratur. Si Bayangan itu menarik Roy hingga Roy masuk kedalam cermin. Roy berada di tempat hampa dan gelap. Ada suatu cahaya putih menyinari sebuah peti merah. Roy mendekat dan membaca peti itu. Peti itu bertulisan Blood Memory. Rasa ingin tahu Roy muncul tiba-tiba yang membuat ia membuka peti merah itu. Sinar terang keluar dari kotak itu membuat Roy mengahalangkan cahayanya ke mata. Secara cepat Roy tertarik oleh kotak itu hingga ia masuk kedalamnya.
***
Roy membuka matanya perlahan dan melihat kebakaran dimana-mana. Puing-puing berjatuhan dan asap dimana-mana. Api menjilat-jilat puing-puing kayu. Roy berjalan hingga berada disuatu ruangan. Ia melihat anak kecil yang memegang pedang berlumuran darah sambil melihat gadis yang tergeletak didepannya. Gadis itu berlumuran darah di bagian dadanya. Matanya melotot dan mulutnya menganga.
Mom?” ucap anak kecil itu. Keheningan pun terjadi.
MOM!” teriak anak kecil sambil menangis. Roy mendekat ke anak kecil itu dengan maksud untuk menghiburnya. Tinggal beberapa langkah menuju anak itu, Ia menoleh ke Roy. Anak itu sangat mirip dengan Si Bayangan. Roy terkaget dan mundur.
Kau lucu sekali. Apakah kamu takut lihat dirimu sendiri?” ucap anak kecil itu sambil tertawa. Roy kebingungan dan tak berkata apapun.


Aku akan mengembalikan kekuatan mu.” Kata anak kecil itu sambil menancapkan pedangnya ke lantai. Ia mengucapkan bahasa aneh yang belum pernah Roy dengar. Setelah mengucapkan mantra itu, badan Roy terasa panas dan jantungnya berdetak kencang. Roy mengeluh kesakitan.
Apa yang kau lakukan?!” bentak Roy. Anak kecil itu hanya tersenyum. Pandangan Roy mulai kabur dan Ia pun tertidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar