“Argh!!”
teriak Roy. Clara dan Rey tersentak kaget. Roy bangun sambil memegang
kepalanya.
“Kamu
tak apa?” tanya Clara sambil memegang bahunya.
“Mom....”
kata Roy sambil menahan nangis.
“Mom
sekarang ada di surga dan melihat kita, janganlah menangis nanti Mom
juga menangis.” Jawab Rey dengan dingin. Angin keras datang secara
tiba-tiba. Snow, Ryuu dan Kiryuu menggerang dan mendesis. Rey
mencabut pedangnya dan berlari memasuki hutan. Suara teriakan aneh
muncul. Clara memegang tangan Roy dengan kuat. Suara semak-semak
menambah ketakutan Clara. Rey keluar dengan membawa Goblin kecil dan
melemparkan ketanah.
“Kamu
siapa!?” tanya Rey sambil menuding pedang kemuka Goblin itu.
“A-aku
hanya disuruh Nyonya Rist mematai negara Fairy.” Jawab Goblin itu
dengan takut.
“Untuk
apa!” teriak Clara sambil bertolak pinggang. Roy menatap Clara yang
sombong dengan tawa kecilnya.
“Am-ampun
tuan. Aku dengar dari Nyonya, kami akan menyerang lagi.” Jawab
Goblin itu. Dengan amarah Rey menebas kepalanya hingga putus. Roy
terdiam dan merasa kasihan.
“Kita
harus kembali. Cepat naik ke naga kalian.” Kata Rey dengan cepat.
Tanpa bicara sedikitpun, Clara dan Roy langsung naik keleher naga
mereka. Kibasan Ryuu, Snow dan Kiryuu membuat pohon-pohon
bergoyang-goyang. Merekapun meninggalkan Sungai itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar