Sabtu, 03 Maret 2012

Fairy’s King Part 14



Dong....dong....dong” Suara jam menunjukan pukul 12.00 malam. Bulan berada di puncak kejayaannya menyinari gelapnya kesunyian. Suara trompet yang keras menandakan musuh telah masuk daerah kekuasaan. Serbuan para Elv jahat menambah ketakuttan Roy. Naga asap bertebrangan dimana-mana. Suara pedang menyelimuti pikiran Roy. Banyak Elv yang gugur dalam peperangan itu. Roy tidak dapat menahan rasa kasihanya dan ia pun berdiri.
Kita harus bantu.” Kata Roy sambil mencoba mencari Ryuu.
Aku bosen melihat pertarungan itu.” Kata Clara meremehkan. Rey hanya tertawa dan memanggil naga mereka. Naga mereka sudah menggunakan baju perang mereka yang mengkilat. Dengan anggun mereka mendarat. Roy duduk di pelana yang empuk.
Ayo kita serang!” Teriak Roy di iringi raungan Ryuu. Mereka terbang dan melihat pasukan mereka mati.
Sial!” kara Roy sambil mendesah.
Lightning Ice!” teriak Clara sambil menudingkan musuh. Snow mengeluarkan es dan dari toverstaf keluar listrik yang menyelimuti es. Musuh membeku dan percikan listrik dimana-mana.
Sekarang!” teriak Clara.
Dancing Of Curse!” Teriak Rey yang menghancurkan es berkeping-keping. Roy tersenyum kagum dan tidak percaya apa yang mereka lakukan.
Kalian hebat. Sekarang giliranku.” Kata Roy sambil mencari musuh yang berkumpul. Clara menghancurkan musuh bagian timur sedangkan Rey di bagian barat dan Roy di Selatan.
Tornado Fire!” teriak Roy sambil mengangkat pedang. Sebuah tornado api besar melahap semua musuh dan mereka berterbangan. Suara tawa memberhentikan gerakan mereka. Raja Ryand tertusuk oleh seorang Elv wanita.
Tidak!” teriak Rey dan Roy. Rey menyerang wanita itu tetapi meleset. Mata Rey berubah menjadi merah dan auranya menjadi pembunuh. Dengan cepat Rey menusuk wanita itu tetapi ia berubah menjadi air dan muncul di belakang Rey.
Dasar bodoh.” Kata wanita itu. Ia menusuk Rey dari belakang dan mendorongnya. “Sekarang aku adalah Raja di negara ini!” teriak wanita itu sambil tertawa. Roy menusuk jantungnya dari belakang.
Kamu juga bodoh!” kata wanita itu dan menendang Roy hingga menabrak dinding. Ia menaiki naga asap dan terbang.
Anak-anakku, kita sudah menang sekarang kita hancurkan istana ini!” teriak wanita itu dan Sorak-sorak dari Fairy jahat memberi warna kegelapan.
Roy, gunakan pedang Dad untuk menusuk jantungnya” Kata Rey sambil menahan sakit. Roy menggeleng dan berdiri. Ia naik ke Ryuu dan terbang kelangit. Ryuu, kita akan mengalahkannya. Hitungan ke-3 aku akan loncat dan menusuk wanita itu. Keluarkan jurus rahasiamu ya.” Kata Roy dalam hati. Ryuu menggerang dan menarik nafas. 1,2,3. Gumam Roy. Ia meloncat memegang pedangnya kedepan seperti loncat indah. Kecepatan Roy bertambah dan ujung pedangnya panas hingga berwarna merah. Ini buat Mom dan Dad! Teriak Roy dalam hatinya. Matanya berubah menjadi merah dan tato diwajahnya muncul. Wanita itu mendangak dan bengong melihat Roy jatuh dari atas. Pedangnya menusuk kepalanya hingga jantungnya. “Lightning Fire!” teriak Roy sambil mencabut pedangnya dan melompat. Cahaya merah membakar wanita itu dan hujan meteor berterbangan dari langit. Snow menangkap Roy dan mendarat. Semua Fairy mati karena meteor itu. Roy melihat Ryuu menghampirinya sambil menggerang-gerang. Roy sangat kelelahan dan tak bisa berkata apapun hingga tertidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar